Dhena Devanka Kecewa Jonathan Frizzy Gelar Pesta Ultah Anak Tanpa Libatkan Dirinya

JAKARTA - Dhena Devanka kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap sang mantan suami, Jonathan Frizzy. Kali ini kekecawaan dipicu oleh ulah Jonathan yang menggelar pesta ulang tahun anak mereka secara diam-diam tanpa mau melibatkan dirinya.

Dhena mengaku, sebenarnya sangat senang Jonathan berinisiatif menghelat pesta ulang tahun anak mereka. Namun, gara-gara dilakukan secara diam-diam, Dhena jadi sedikit kecewa.

"Aku sih cukup senang ya. Itu kan bentuk perhatian dari bapaknya. Mungkin selama ini yang meng-arrange ulang tahun (anak) itu aku. Sekarang dia yang arrange, nggak apa-apa," ujar Dhena Devanka, dikutip dari kanal YouTube Was Was, Kamis (17/8/2023).



"Cuma dia itu ingin mengundang teman-teman kelas anaknya, tapi tidak mau berkomunikasi dengan aku. Makanya dia cari cara, dia hubungi pihak sekolah, dan dari pihak sekolah pun segampang itu memberikan nomor guru," tambahnya.

Jonathan, tanpa sepengetahuan Dhena, lalu membuat grup WhatsApp kelas untuk mengundang teman-teman sang anak hadir di pesta ulang tahunnya. Di situlah rasa kecewa Dhena muncul. Ia sebagai pemegang hak asuh atas ketiga anak dari Jonathan Frizzy, merasa tidak dihargai oleh mantan suaminya itu.

"Akhirnya mereka bikin grup tanpa aku, untuk ngundang di ulang tahun ini. Di situlah bentuk kekecewaan aku dan juga neneknya. Kenapa kita itu seperti tidak dihargai," kata Dhena.

Menurut Dhena, Jonathan seharusnya mengundang teman sekelas anak lewat dirinya, lantaran dialah yang selama ini terlibat di sekolah itu.



"Harusnya kan ngomong dulu, biar aku yang mengakomodir ibu-ibu di kelas. Karena di sekolah dan di kelas ini aku yang menjadi penanggung jawab atas tiga anak ini," ungkap Dhena.

"Ada etikanya untuk segala sesuatu. Jangan apa-apa dari jalan belakang," sindirnya.

Selain itu, Dhena Devanka juga menyinggung soal nafkah anak yang tak sesuai dengan harapannya. Selama ini, kata Dhena, Jonathan hanya memberi nafkah untuk ketiga anaknya sebesar Rp10 juta-Rp12 juta per bulan. Uang tersebut hanya sebatas untuk biaya sekolah dan les anak-anak.